BAB II
PEMBAHASAN
A.
Pengertian Pasar Bisnis
Pasar
bisnis merupakan suatu tempat dimana produsen-produsen melakukan penawaran
barang dan jasa kepada para konsumen denggan strategi-strategi pemasaran yang
handal untuk mempengaruhi konsumen agar dapat memiliki barang dan jasa yang
ditawarkan oleh produsen tersebut.
Pasar
bisnis memiliki beberapa ciri yang sangat berbeda dengan pasar konsumen :
1.
Pembeli
lebih sedikit
: Pemasar bisnis biasanya menangani jauh lebih sedikit pembeli daripada yang
dilakukan pemasar konsumen. Seperti nasib yang dialami oleh Goodyear Tire
Company sangat bergantung pada perolehan kontrak dari beberapa pabrik pembuat
mobil utama.
2.
Pembelinya
lebih besar
: Beberapa perusahaan besar melakukan hampir seluruh pembelian dalam
industri-industri seperti mesin pesawat terbang dan alat pertahanan.
3.
Hubungan
pemasok-pembeli bisnis erat
: Karena jumlah pembeli bisnisnya lebih sedikit dan tingkat kepentingan serta
kekuatan pembeli bisnisnya lebih besar, para pemasok sering diharapkan dapat
menyesuaikan tawaran mereka dengan kebutuhan masing-masing pembeli bisnis
bisnis. Kadang-kadangg para pembeli menuntut penjual supaya mengubah praktik
dan kinerja mereka. Dalam tahun-tahun terakhir, hubungan antara pelangggan dan
pemasok telah berubah dari benar-benar bermusuhan menjadi erat dan akrab.
4.
Para
pembeli terkonsentrasi geografisnya : Lebih dari setengah pembeli bisnis terkonsentrasi di
tujuh Negara bagian : New York, California, Pennsylvania, Illinois, Ohio, New
Jersey dan Michigan. Konsentrasi geografis produsen itu membantu menurunkan
biaya penjualan. Pada saat yang sama, para pemasar bisnis perlu memantau
perpindahan tri-industri tertentu ke wilayah lain.
5.
Permintaan
turunan :
Permintaan atas barang bisnis benar-benar berasal dari permintaan atas barang
konsumsi. Karena alasan itu, para pemasar bisnis harus secara dekat memantau
pola pembelian konsumen akhir.
6.
Permintaannya
tidak elastis
: Permintaan total atas berbagai barang dan jasa bisnis bersifat tidak elastis
– yaitu, tidak terlalu dipengaruhi oleh perubahan harga.
7.
Permintaannya
berfluktuasi
: Permintaan atas barang dan jasa bisnis cenderung lebih mudah diubah-ubah
dibandingkan permintaan atas barang dan jasa konsumsi.
8.
Pembelian profesional : Barang
bisnis dibeli oleh agen (petugas) pembelian yang terlatih, yang harus mengikuti
kebijakan, batasan, dan persyaratan pembelian organisasi.
Para pembeli professional menghabiskan waktu karir mereka
dengan mempelajari cara melakukan pembelian yang lebih baik. Banyak di antara
mereka yang menjadi anggota National Association of Purchasing Managers
(NAPM), yang berusaha meningkatkan efektivitas dan status pembeli professional.
Hal itu berarti bahwa para pemasar bisnis harus menyediakan data teknis yang
lebih banyak tentang produk mereka serta keunggulan produk tersebut atas produk
para Pesaing.
B.
Perilaku
penjual Bisnis
Perilaku penjual bisnis sangat
berpengaruh dalam transaksi dalam dunia bisnis. Dalam bertransaksi ataupun
dalam hal penjualan subuah bisnis, para penjual bisnis harus mampu membaca
peluang dalam berbisnis, selain juga mengetahui etika dalam berbisnis. Berikut
beberapa hal yang harus diketahui para penjual bisnis;
1.
Etika Pebisnis
Adalah aturan atau perilaku penjual dalam menawarkan barang harus
mengatakan yang sejujurnya mana yang benar dan mana yang buruk Hill et al, (1998) dalam Pratiwi (2012). Menurut Akaah et al, (1994)
dalam Sutono (2004) terdapat 3 indikator di dalam variabel ini bermakna sebagai
berikut; Mengutamakan kepentingan pelanggan, Menginformasikan secara benar, Menutup penjualan
dengan secara adil.
2.
Kepuasan pelanggan
Adalah tingkat kepuasan seseorang setelah membandingkan
kinerja atau hasil yang dirasakan dibandingkan dengan harapannya menurut (Khairani 2011).
Menurut Parasuraman et al, (1988) dalam Bayhaqi (2006) terdapat 4 indikator di dalam variabel ini bermakna sebagai
berikut : Kesesuaian biaya dan hasil, Kepuasan pasca pelayanan, Kepuasan terhadap tahapan kerja, Pengalaman
pelanggan
3. Kepercayaan
pelanggan
Adalah kesediaan satu pihak untuk menerima resiko dari
tindakan pihak lain berdasarkan harapan bahwa pihak lain akan melakukan tindakan penting
untuk pihak yang mempercayainya, terlepas dari kemampuan untuk mengawasi dan mengendalikan tindakan pihak yang
dipercaya menurut (Kadir 2012). Menurut Nuraini (2009) dalam Wijayanti (2012) terdapat 3 indikator di dalam
variabel ini bermakna sebagai berikut : Kejujuran penjual dalam bertransaksi,
Tanggung jawab penjual kepada pembeli, Kepercayaan bahwa perusahaan memiliki
reputasi yang baik.
Strategi pemasaran disini adalah strategi taktis. Strategi
taktis adalah strategi jangka pendek yang dilakukan oleh para pengusaha. Sambil
menunggu konsumen Anda datang, lakukanlah rapat team terlebih dahulu. Rapat
team dilakukan oleh semua karyawan ditoko. Seperti mengingatkan kembali untuk
selalu memberikan layanan prima, mengerti lebih detail tentang produk, dan
menata rak sebagus mungkin.
Ada satu taktik unik yang sudah diterapkan oleh suatu
perusahaan retail di Indonesia yakni membuat boneka kostum sebagai sarana
promosi. Perintahkan karyawan Anda untuk memakai kostum ciri khas toko anda
untuk menarik perhatian pembeli. Pernahkah melihat maskot alfamart dan indomart
yang menyebarkan leaflet ke rumah-rumah penduduk menggunakan kostum lebah?
Strategi ini cukup unik untuk diterapkan. Strategi yang lain yang dapat Anda
lakukan adalah membuat diskon pada barang tetentu, bundling product, dan juga
mengirimkan catalog ke konsumen anda.
dalam berbisinis para penjual bisnis juga dituntut lihai
dalam berbisnis. untuk menghasilkan para pembeli yang berkualitas dan yang bias
dijadikan pelanggan tetap, selain memperhatikan beberapa hal diatas.
tempat dimana produsen-produsen melakukan penawaran barang dan jasa kepada para konsumen dengg