BAB I
PENDAHULUAN

A.    Latar Belakang
Bahasa pemprograman, merupakan adalah suatu komando atau perintah yang dibuat manusia untuk membuat komputer menjadi memiliki fungsi tertentu. bahasa pemrograman ini adalah suatu susunan aturan penulisan (sintaks) yang membentuk kode kode yang kemudian akan diterjemahkan oleh program kompiler menjadi bahasa rakitan (assembly) dan terus diolah hingga dimengerti oleh mesin. Komputer hanya mengerti bahasa mesin.
Bagi pemula, belajar bahasa pemprograman memang sulit, namun bukan berarti itu penghalang bagi kita untuk enggan belajar. Di Fakultas Informatika yang notabene khusus mempelajari ilmu-ilmu komputer sekalipun, tidak semua mahasiswanya pandai dalam bahasa pemrograman tertentu. Hal itu dikarenakan tidak semua orang mempunyai pemikiran dan kreativitas yang sama sehingga daya nalar terhadap sebuah bahasa pemrograman didapatkan hasil yang berbeda-beda untuk setiap orang. Perlu anda ketahui bahwa Program yang ditulis dengan menggunakan bahasa pascal mempunyai ciri yang terstruktur sehingga mudah dipahami maupun dikembangkan oleh pemogram.
Pada suatu bahasa pemrograman umumnya telah menyediakan tipe – tipe data yang sederhana ( simple ) maupun yang terstruktu. Termasuk di bahasa pascal.

B.     Rumusan Masalah
1  Apa Pengartian Tipe Data Sederhana?
2  Bagaimana Pembagian Tipe Data Sederhana?
3  Apa Pengertian Tipe Data Terstruktur?
4  Bagaimana Pembagian Tipe Data Terstuktur?
5  Apa Pengartian Tipe Data Pointer?
6  Bagaimana Contoh-Contoh Sintaks Tiap-Tiap Tipe Data?

BAB II
PEMBAHASAN

A.    Tipe data sederhana
Tipe data sederhana adalah tipe data dasar, karena hanya mampu menyimpan satu nilai tiap satu variabelnya.
1.        Integer

Tipe
Ukuran memori
(dalam byte)
Ukuran memori
Jangkauan nilai
BYTE
1
0..255
SHORTINT
1
-128..127
INTEGER
2
-32768..32767
WORD
2
0..65535
LONGINT
4
-2147483648..2147483647






Jenis data ini merupakan nilai bilangan bulat, yang  terdiri atas integer positif, integer negatif dan nol. Pada TURBO PASCAL jenis data ini di bagi atas beberapa bagian.  (lihat tabel 1) table
a.       Jenis data integer
Operator Integer terdiri atas :  + , - , * , DIV dan MOD
   Var
                    Jumlah : byte;
   Begin
                 Jumlah := 32;
                  WriteLn(‘Nilai JUMLAH = ‘,Jumlah);
    writeln('NUR_FADILAH');
     readln;
   End.

   Hasilnya:


b.      Real Karakter
Nilai konstanta numeric real berkisar dari 1E-38 sampai 1E+38. E menunjukkan nilai 10 pangkat, dan tipe data ini menempati memori sebesar 6 byte.
Tipe data karakter Merupakan urut-urutan dari karakter yang terletak diantara tanda petik tunggal. Nilai data string akan menempati memori sebesar banyaknya karakter string ditambah dengan 1byte. Bila panjang dari suatu string didalam deklarasi variable tidak disebutkan, maka dianggap panjangnya adalah 255 karakter.
Contoh :
Var
        Nilai1, Nilai2 : real ;
Begin
          Nilai1 : = 12345678901.2345 ;
Nilai2 : = 12345 ;
Writeln (‘ Nilai 1 = ’, Nilai1) ;
Writeln (‘ Nilai 2 = ‘, Nilai2) ; 
writeln('NUR FADILAH');
          readln;
End.




Output dari contoh program diatas :

Description: https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh1U-KgIO68Csg8hM3qAdq9SW7Qh5qThwxUGH_XXzNcEgU7nXjqdMrKZv1USblBKWF8BxU6VZMsIGenYJO9mQVXE_6IMKqk11AKBr3-XM8a74rmp9LZ034zCDVQNfIxoLuwVHASz7oxXXp6/s1600/2.jpg

c.       Boolean
Tipe data Boolean mempunyai dua nilai yaitu true (benar) dan false (salah). Nilai Boolean sangat penting digunakan untuk pengambilan keputusan dalam suatu kejadian tertentu.Contoh penggunaan:
VAR
                benar : BOOLEAN;
 BEGIN
                  benar := TRUE;
                  WRITELN('benar = ',benar);
            writeln('NUR FADILAH');
     readln; 
 END.
   
Contoh :









hasil :  
Description: https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi0i9n7zxg0ydT1S03P04MFuY2hPa6g_nh6Obize3QV8mwJJWq0KYDR3RMTiHsABCkr0DnmZar7YIBlTgiIVE0Cm1N0WOVBLcG2pcaKq4Epau0m5iaFBUAcdbOXvb7DbArpuV33E_mBdxJs/s1600/3.png
d.      String
Merupakan urut-urutan dari karakter yang terletak diantara tanda petik tunggal. Nilai data string akan menempati memori sebesar banyaknya karakter string ditambah dengan 1byte. Bila panjang dari suatu string didalam deklarasi variable tidak disebutkan, maka dianggap panjangnya adalah 255 karakter.
Contoh :
var
s:string[111];  //jika panjang maksimum tidak dimasukkan, kompilator akan menganggapnya 255
begin;
  s:= 'NUR FADILAH';
  writeln(s);
  readln;
end.

hasil:
Description: https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjsSsTtQTF5OuBkPJdX1xmBmvWQMd99ExvymibjVmuiTHzdMSuenzoCAedCrTlDLx-F7wq2fZhYjyvSttHftcf_tabKCicu3A2PIcRR-Ce_pkw__upIqSfXmyvxcm3V-mTk-rvJB5V4Wv3z/s1600/4.png

B.     Tipe Data Terstruktur
1.      Array
Deklarasi perubah selalu diawali dengan kata VAR Dalam deklarasi perubah biasa, kita hanya perlu menentukan type data perubah tersebut misalnya: real, integer, boolean atau char, sedangkan pada deklarasi larik (array), kita perlu mendefinisikan type larik, juga harus menentukan banyaknya index yang akan mengisi larik tersebut.
Format :
VAR nama : ARRAY [index] OF type
Keterangan :
Nama : nama larik yang dideklarasikan;
Index : batasan index (cacah elemen);
Type : tipe data dari larik;
Larik dapat bertipe data sederhana byte, word, integer, real, boolean, char atau string dan tipe data skalar atau subrange.
Index dari larik menunjukkan maksimum banyaknya elemen-elemen dari larik. Index larik ini dapat berupa tipe subrange atau skalar apapun (integer, byte, word, char ) kecuali tipe real.
Suatu larik tidak hanya dapat berupa suatu variabel yang dideklarasikan di bagian variabel, tetapi juga dapat berupa uatu konstanta yang dideklarasikan di bagian deklarasi konstanta.


BAB III
KESIMPULAN

A.    Kesimpulan
·         Bahasa pemprograman assambly dibagi atas 3 tipe data, yaitu tipe data terstruktur, tipe data sederhana, dan tipe data pointer
·         Tipe data sederhana dibagi atas tiga, yaitu tipe data interger, real karakter, dan tipe data bolean
·         Tipe data terstruktur terbagi atas tipe data array, dan tipe data record
·         Tipe data pointer merupakan tipe data yang berisi alamat pada register.

B.     Saran
Dalam mempelajari bahasa pemprograma diperlukan ketelitian, kesabaran dan keuletan, karena bahasa pemprograman sangat sensitive, maksudnya pada saat menuliskan sintaks suatu program tertentu, kita harus memperhatikan penulisan seintaksnya, karena walaupun kesalahan titik saja, maka program tidak bisa dijalankan (error).


DAFTAR PUSTAKA

Site www.interdoctor.com ©2003 Pediatric Cardiology Medical Group - East Bay, Inc. All Rights Reserved.
Search Engine www.google.com , “echocardiography””pdf”.
  http://asecho.org/The American Society of Echocardiography

http://www2.umdnj.edu/~shindler/echo.html         E-chocardiography Journal An Electronic Journal of Cardiac Ultrasound

0 comments :

Posting Komentar