KATA PENGANTAR

  Segala puji dan syukur kami panjatkan kepada tuhan yang maha esa , atas berkat dan rahmatnya kami bisa menyelesaikan tugas makalah ini dengan tepat waktu.

            Tak lupa pula kami ucapkan terima kasih kepada bapak Abdul Rahman atas bimbingannya,sehingga kami bisa menyelesaikan makalah ini.

            Makalah ini berjudul “MANFAAT DAN KEUTAMAAN SHALAT TAHAJJUD”, yang menurut kami dapat membirikan ilmu yang bermanfaat tentang hukum-hukum islam dan berguna bagi kehidupan kita sehari-hari.

            Semoga makalah ini bisa bermanfaat bagi pembaca. Kami menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari sempurna, untuk itu kritik dan saran sangat kami harapkan.

 

                                                                                                Penulis

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

DAFTAR ISI

 

KATA PENGANTAR                                                                                  1

DAFTAR ISI                                                                                                  2

BAB 1 PENDAHULUAN                                                                           3

1.1              LATAR BELAKANG                                                                       3

1.2              RUMUSAN MASALAH                                                                 3

1.3              TUJUAN                                                                   

1.4              RUANG LINGKUP MASALAH                                                    4         

BAB 2 PEMBAHASAN                                                                               5

2.1              TATA CARA SHALAT TAHAJJUD                                               5

2.2              MANFFAT SHALAT TAHAJJUD                                                  8

2.3              KEUAMAAN SHALAT TAHAJJUD                                             8

BAB 3 PENUTUP                                                                                        10

3.1       KESIMPULAN                                                                                 10

3.2       SARAN                                                                                             10

DAFTAR PUSTAKA                                                                                               11

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

BAB I

PENDAHULUAN

            1.Latar Belakang

Ibadah sunnah adalah ibadah yang apabila dikerjakan mendapat pahala dan apabila tidak dikerjakan tidak berdosa. Sengaja disyariatkan Shalat sunnat ialah untuk menambal kekurangan yang mungkin terdapat pada shalat-shalat fardlu.Karena Shalat itu mengandung keutamaan yang tidak terdapat pada ibadah-ibadah lain. Umumnya, setiap individu memandang bahwa Shalat sunnah itu tidak begitu penting karena ada ibadah lain yang lebih penting dan hukumnya wajib yaitu Shalat fardlu. Dalam hal ini penyusun merasa tertarik untuk membuat makalah yang membahas tentang Shalat tahajjud. Maka dengan ini penyusun mengambil judul “Manfaat dan Keutamaan ShalatTtahajjud”.

            2.Rumusan Masalah

Umumnya, Shalat tahajjud dikerjakan karena seseorang sedang mempunyai masalah dalam hidupnya atau karena semata-mata ingin mendekatkan diri dan mendapakan ridho Allah SWT. Dari uraian di atas, penyusun mengidentifikasi masalah sebagai berikut:

1.Tata cara shalat tahajjud

2.Manfaat shalat tahajjud

3.Keutamaan shalat tahajjud

            3.Tujuan Penelitian

Untuk mengetahui lebih dalam tentang sholat tahajjud,manfaat dan keutamaan  orang melakukan melakukan shalat tahajjud.

 

  

4.Ruang Lingkup Masalah

Agar masalah penelitian tidak terlalu luas dan lebih terfokus pada masalah dan tujuan penelitian maka dengan ini penulis membatasi masalah penelitian hanya pada ruang lingkup shalat tahajud

 

 

 

 

 

 

 

BAB II

PEMBAHASAN

           

            Pengetian :

   Shalat Tahajjud adalah shalat sunnah yang dikerjakan pada waktu malam hari sesudah tidur walaupun tidurnya hanya sebentar saja. Jadi apabila shalat tersebut dikerjakan tanpa tidur sebelumnya, maka bukan dinamakan sebagai shalat tahajjud.Shalat Tahajjud hukumnya adalah sunnah,tapi sangat dianjurkan dikerjakan

.Sebagaimana fiman Allah SWT yang arinya:

 “Hendaklah Engkau gunakan sebagian waktu malam itu untuk Shalat Tahajjud, sebagaimana shalat sunnat untuk dirimu, mudah-mudahan Tuhan akan membangkitkan engkau dengan kedudukan yang terpuji” (Al-Isra’ : 75)

A.    Tata Cara Shalat Tahajjud

Mengenai rakaat Shalat Tahajjud, sekurang-kurangnya dua rakaat dan sebanyak-banyaknya 12 rakaat. Sedang waktu Shalat Tahajjud dapat dibagi menjadi 3 bagian yaitu sebagai berikut

Sepertiga malam yang pertama dari sekitar pukul 19.00 WIB hingga 22.00 WIB saat utama.

Sepertiga malam yang kedua dari sekitar pukul 22.00 WIB hingga 01.00 WIB saat lebih utama.

Sepertiga malam yang ketiga dari sekitar pukul 01.00 WIB hingga 04.00 WIB saat paling utama.

 

 

 

Sedangkan cara (Kaifiat) mengerjakan Shalat Tahajjud yang baik adalah setiap 2 ( dua ) rakaat diakhiri satu salam. Sebagaimana diterangkan oleh Rosulullah SAW :“ Shalat malam itu, dua-dua.” (HR Ahmad,  Bukhari dan Muslim)

Adapun surat yang dibaca dalam shalat Tahajud pada raka’at pertama setelah surat Al-Fatihah ialah Surat Al-Baqarah ayat 284-286. Sedangkan pada raka’at kedua setelah membaca surat Al-Fatihah ialah surat Ali Imron 18-19 dan 26-27. Kalau surat-surat tersebut belum hafal, maka boleh membaca surat yang lain yang sudah dihafal.

Niat Shalat Tahajjud

Ushalli sunnatat-tahajjud rak’ataini lillaahi ta’aalaa

Artinya:Aku niat shalat tahajjud dua rakaat karna Allah

Bacaan Doa dalam Shalat Tahajjud :

Diwaktu melakukan shalat Tahajjud atau sesudahnya, sebaiknya doa yang dibaca adalah ayat-ayat Al-Qur’an seperti :

Artinya :

Ya Allah Tuhan kami, berilak kami kebaikan di dunia dan kebaikan di akhirat. Dan hindarkanlah kami dari siksaan api neraka

Apabila Rasulullah SAW selesai mengerjakan shalat Tahajjud, lalu berdoa seperti berikut :

 

 

 

اَللّهُمَّ لَكَ الْحَمْدُ أَنْتَ نُوْرُ السَّمَاوَاتِ وَاْلأَرْضِ وَمَنْ فِيْهِنَّ، وَلَكَ الْحَمْدُ أَنْتَ قَيِّمُ السَّمَاوَاتِ وَاْلأَرْضِ وَمَنْ فِيْهِنَّ، وَلَكَ الْحَمْدُ أَنْتَ رَبُّ السَّمَاوَاتِ وَاْلأَرْضِ وَمَنْ فِيْهِنَّ، وَلَكَ الْحَمْدُ لَكَ مُلْكُ السَّمَاوَاتِ وَاْلأَرْضِ وَمَنْ فِيْهِنَّ، وَلَكَ الْحَمْدُ أَنْتَ مَلِكُ السَّمَاوَاتِ وَاْلأَرْضِ، وَلَكَ الْحَمْدُ، أَنْتَ الْحَقُّ، وَوَعْدُكَ الْحَقُّ، وَقَوْلُكَ الْحَقُّ، وَلِقَاؤُكَ الْحَقُّ، وَالْجَنَّةُ حَقٌّ، وَالنَّارُ حَقٌّ، وَالنَّبِيُّوْنَ حَقٌّ، وَمُحَمَّدٌ حَقٌّ، وَالسَّاعَةُ حَقٌّ، اَللّهُمَّ لَكَ أَسْلَمْتُ، وَعَلَيْكَ تَوَكَّلْتُ، وَبِكَ آمَنْتُ، وَإِلَيْكَ أَنَبْتُ، وَبِكَ خَاصَمْتُ، وَإِلَيْكَ حَاكَمْتُ. فَاغْفِرْ لِيْ مَا قَدَّمْتُ وَمَا أَخَّرْتُ، وَمَا أَسْرَرْتُ وَمَا أَعْلَنْتُ، أَنْتَ الْمُقَدِّمُ وَأَنْتَ الْمُؤَخِّرُ، لاَ إِلٰهَ إِلاَّ أَنْتَ، أَنْتَ إِلٰهِيْ لاَ إِلٰهَ إِلاَّ أَنْتَ

Artinya :

Ya, Allah! Bagi-Mu segala puji, Engkau cahaya langit dan bumi serta seisinya. Bagi-Mu segala puji, Engkau yang mengurusi langit dan bumi serta seisinya. Bagi-Mu segala puji, Engkau Tuhan yang menguasai langit dan bumi serta seisinya. Bagi-Mu segala puji dan bagi-Mu kerajaan langit dan bumi serta seisi-nya. Bagi-Mu segala puji, Engkau benar, janji-Mu benar, firman-Mu benar, bertemu dengan-Mu benar, Surga adalah benar (ada), Neraka adalah benar (ada), (terutusnya) para nabi adalah benar, (terutusnya) Muhammad adalah benar (dari- Mu), peristiwa hari kiamat adalah benar. Ya Allah, kepada-Mu aku pasrah, kepada-Mu aku bertawakal, kepada-Mu aku beriman, kepada-Mu aku kembali (bertaubat), dengan pertolongan-Mu aku berdebat (kepada orang-orang kafir), kepada-Mu (dan dengan ajaran-Mu) aku menjatuhkan hukum. Oleh karena itu, ampunilah dosaku yang telah lalu dan yang akan datang.Engkaulah yang mendahulukan dan mengakhirkan, tiada Tuhan yang hak disembahkecuali Engkau, Engkau adalah Tuhanku, tidak ada Tuhan yang hak disembah kecuali Engkau”.

 

Setelah itu memperbanyak bacaan istigfar:

Astagfirullaahalazhim waatuubu ilaiih

Artinya: kami mohon ampunan kepada Alla Yang Maha Agung dan kami pun bertaubat kepadanya

B.     Manfaat Shalat Tahajjud

Shalat khususnya tahajjud ternyata tidak hanya membuat pelakunya mendapatkan tempat istimewa di hadapan Sang Pencipta Alam ini, melainkan juga melainkan juga meningkatkan kekebalan tubuh dan mengusir penyakit.

Semua apa yang telah dijelaskan didalam al quran untuk kita jalankan dalam kehidupan sehari – hari yang mana pada saat ini kita anggap sebagai tanggung jawab, atau kewajiban , memiliki pengaruh positif terutama buat hidup kita sendiri.

Kepatuhan-kepatuhan kita terhadap ritual keagamaan seperti shalat serta bentuk ritual lainnya memiliki pengaruh bagi meningkatnya sistem kekebalan tubuh kita.

Serta gangguan dari penyakit baik yang menyerang diri kita secara langsung maupun tidak langsung. terdapat seribu satu hikmah didalam setiap apa yang telah disyariatkan untuk dilaksanakan.

Diantara manfaat dan atau keistimewaan shalat tahajud adalah Salat tahajjud merupakan kehormatan bagi seorang muslim, sebab :

Mendatangkan kesehatan,

Menghapus dosa-dosa yang dilakukan siang hari,

Menghindarkannya dari kesepian dialam kubur,

Mengharumkan bau tubuh,

Menjaminkan baginya kebutuhan hidup,

Dan juga menjadi hiasan surga,

Selain itu, salat tahajjud dapat memberikan manfaat, yaitu keselamatan dan kesenangan di dunia dan akhirat,

Manfaat dari shalat tahajjud yang lainnya adalah wajah orang yang sering melakukan shalat tahajjud akan memancarkan cahaya keimanan, akan dipelihara oleh Allah dari segala macam marabahaya, setiap perkataannya mengandung arti dan dituruti oleh orang lain.

Akan mendapatkan perhatian dan kecintaan dari orang-orang yang mengenalinya, dimudahkan hisabnya, berjalan diatas shirat bagaikan kilat.

Allah Subhanahu Wata’ala Berfirman :

Dan pada sebagian malam hari bersalat tahajudlah kamu sebagai suatu ibadah tambahan bagimu. mudah-mudahan Tuhanmu mengangkatmu ketempat yang terpuji” (Q.S. Al Israa’ : 79 )

Ada kata kunci yang menarik untuk dicermati dalam Firman Allah Subhanahu wata’ala yang berupa perintah di atas, yang mana kata itu memiliki hubungan sebab akibat yang sangat jelas yakni bersembahyang tahajjud dan tempat terpuji.

Tempat yang terpuji adalah akibat atau konsekuensi dari sebuah sebab yaitu sembahyang tahajjud.

Oleh karena itu bagi mereka yang mendambakan tempat yang terpuji, tempat yang mulia baik di sisi Allaah ataupun di mata manusia maka satu kunci rahasianya.

Ketika menerangkan salat tahajjud, Nabi Muhammad SAW bersabda,

Salat tahajjud adalah sarana (meraih) keridhaan Tuhan,

Kecintaan para malaikat,

Sunah para nabi,

Cahaya pengetahuan,

Pokok keimanan,

Istirahat untuk tubuh,

Kebencian para setan,

Senjata untuk (melawan) musuh,

(sarana) terkabulnya doa,

(sarana) diterimanya amal,

Keberkatan bagi rezeki,

Pemberi syafaat di antara yang melaksanakannya dan di antara malaikat maut,

Cahaya di kuburan (pelaksananya),

Ranjang dari bawah sisi (pelaksananya),

Menjadi jawaban bagi Munkar dan Nakir,

Teman dan penjenguk di kubur (pelaksananya) hingga hari kiamat,

Ketika di hari kiamat salat tahajud itu akan menjadi pelindung di atas (pelaksananya),

Mahkota di kepalanya,

Busana bagi tubuhnya,

Cahaya yang menyebar didepannya,

Penghalang di antaranya dan neraka,

Hujah (dalil) bagi mukmin dihadapan Allah SWT,

Pemberat bagi timbangan,

Izin untuk melewati Shirath al-Mustaqim,

Kunci surga

Hadits terkait salat tahajjud:

“Perintah Allah turun ke langit dunia di waktu tinggal sepertiga akhir dari waktu malam, lalu berseru: Adakah orang-orang yang memohon (berdo’a), pasti akan Kukabul kan, adakah orang-orang yang meminta, pasti akan Kuberi dan adakah yang mengharap/ memohon ampunan, pasti akan Kuampuni baginya. Sampai tiba waktu Shubuh.“ (Al Hadits)

Manfat Shalat Tahajjud secara umum:

1.      Membuat hati merasa aman dan tentram

2.      Dijauhkan dari godaan syaitan

3.      Mempelancar rizki

4.      Menumbuhkan ketenangan berfikir serta bertindak

5.      Membuat badan jadi sehat

6.      Membesihkan pikiran yang jelek

7.      Membuat seseorang menjadi lebih positif

 

C.   Keutamaan Shalat Tahajjud

Berbicara tentang keutamaan shalat Tahajud, Rasulullah SAW pada suatu hari pernah bersabda : “Barang siapa mengerjakan shalat Tahajud dengan sebaik-baiknya, dan dengan tata tertib yang rapi, maka Allah SWT akan memberikan 9 macam kemuliaan : 5 macam di dunia dan 4 macam di akhirat”.

            Adapun lima keutamaan di dunia itu adalah:

1.    Akan dipelihara oleh Allah SWT dai segala macam bahaya

2.    Tanda ketaatanya akan tampak kelihatan dimukanya

3.    Akan dicintai para hamba Allah yang shaleh dan dicintai oleh semua manusia

4.    Lidahnya akan mampu mengucapkan kata-kata yang mengandung hikmah

5.    Akan dijadikan orang bijaksana,yakni dberi pemahaman dalam agama

Sedangkan yang empat keutamaan di akhirat yaitu:

1.    Wajahnya berseri ketika bangkit dari kubur di hari pembalasan nanti

2.    Akan mendapatkan keringanan ketika di hisab

3.    Ketika menyebrangi jembatan Shirathal Mustaqim bisa melakukanya dengan sagat cepat seperti halilintar yang menyambar

4.    Catatan amalnya diberikan ditangan kanan

Kiat Mudah Shalat Malam/Qiyamullail

Agar kita diberi kemudahan bangun malam untuk melakukan shalat malam, cobalah tips-tips berikut ini:

1.    Aturlah aktivitas di siang hari agar malamnya Anda tidak kelelahan. Sehingga tidak membuat Anda tidur terlalu lelap.

2.    Makan malam jangan kekenyangan, berdoa untuk bisa bangun malam, dan jangan lupa pasang alarm sebelum tidur.

3.    Hindari maksiat, sebab menurut pengalaman Sufyan Ats-Tsauri, "Aku sulit sekali melakukan qiyamullail selama 5 bulan disebabkan satu dosa yang aku lakukan."

4.    Ketahuilah fadhilah (keutamaan) dan keistimewaan qiyamulail. Dengan begitu kita termotivasi untuk melaksanakannya.

5.    Tumbuhkan perasaan sangat ingin bermunajat dengan Allah yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang.

6.    Baik juga jika janjian dengan beberapa teman untuk saling membangunkan dengan miscall melalui telepon atau handphone.

7.    Buat kesepakatan dengan istri dan anak-anak bahwa keluarga punya program tahajud bersama sekali atau dua malam dalam sepekan.

8.    Berdoalah kepada Allah swt. untuk dipermudah dalam beribadah kepadaNya.

 

 

 

 

 

 

BAB III

PENUTUP

1.Kesmpulan

Maka dapat penulis simpulkan bahwa banyak hal yang dapat bermanfaat bagi kita setelah menjalankan shalat tahajjud baik manfaat duniawi maupun akhirat .Namun itu semua terikat dengan manusia apakah ingin mendapatkan manfaat dan kemuliaan dari shalat tahajjud atau tidak. Dan alasan paling banyak tidak bertahajjud adalah karena malas atau ngantuk.Hal ini sangat mungkin terjadi karena shalat tahajjud dilaksanakan pada tengah malam, diwaktu orang sedang tidur sehingga banyak orang yang malas untuk bangun dari tidurnya dan melakukan shalat tahajjud.

       2.Saran

Jika manusia hanya menuruti hawa nafsu maka tentunya ibadah sunnah shalat tahajjud akan semakin jarang dilakukan. Dan jika manusia bertahajjud hanya karena sedang dirundung masalah dan membutuhkan pertolongan Allah SWT, hal ini sangatlah tidak adil bagi Allah seolah-olah menimbulkan kesan habis manis sepah dibuang, setelah diberikan pertolongan Allah manusia menjadi lupa bahkan tidak bersyukur karena pertolongan-Nya.

Setelah mencoba menarik kesimpulan dari data-data yang ada, penulis ingin memberikan saran-saran sebagai berikut:

Janganlah malas bangun dari tidur untuk bertahajjud pada malam hari karena sesungguhnya shalat pada malam hari memberikan kekhusuan dalam ibadah dan sesungguhnya orang yang bangun dari tidur dengan niatnya saja bertahajjud sudah mendapatkan pahala dari Allah

Bertahajjudlah baik dalam keadaan senang atau sedih.

Rajinlah bertahajjud karena banyak keutamaannya/hidayahnya.

Janganlah memandang shalat tahajjud itu sunnah hukumnya karena dengan hal itu orang akan malas bertahajjud

DAFTAR PUSTAKA

 

http://lintasterbaru.com/manfaat-sholat-tahajud.html

http://www.azamku.com/manfaat-shalat-tahajud.html

Riskandi,Dwi yuli shinta.Tuntunan Shalat Lengkap.Jakarta:Stupa Media

 

0 comments :

Posting Komentar