Puji syukur senantiasa kami ucapkan kehadirat Allah swt, karena atas rahmat dan izin-Nya kami diberikan kemudahan dan kelancaran sehingga dapat menyelesaikan makalah dari yang berjudul “ Sebab-Sebab Islam Di Terima Di Indonesia”.
            Terima kasih juga kami ucapkan kepada teman-teman, terutama kepada Guru mata Pelajaran Sejarah Kebudayaan Islam Bapak Mulyadi,S.Pd.i yang telah memberikan pengarahan kepada kami dalam membuat makalah ini.
            Semoga makalah ini dapat bermanfaat kepada para pembacanya. Namun demikian, kami sangat menyadari bahwa dalam penyajian makalah ini masih banyak kekurangan. Oleh karena itu, kami menerima setiap kritik dan saran dari pembaca dengan tangan terbuka.
Terima kasih


Pamekasan, 2  November 2014
  Penulis



COVER  ............................................................................................................ i
KATA PENGANTAR ..................................................................................... ii
DAFTAR ISI .................................................................................................... iii

BAB I PENDAHULUAN
A.     Latar belakang masalah................................................................. 1
B.    Rumusan Masalah.......................................................................... 2
C.    Tujuan Penulis................................................................................ 2

BAB II PEMBAHASAN
A.    Pendapat tentang masuknya Islam di Indonesia............................... 3
B.    Tokoh-tokoh yang menyebarkan Islam ke Indonesia........................ 4

BAB III PENUTUP
A. Simpulan .............................................................................................. 7
DAFTAR PUSTAKA....................................................................................... 8

BAB 1
PENDAHULUAN

A.    Latar Belakang Makalah
Agama Islam adalah agama yang dibawa oleh Nabi Muhammad. Agama Islam merupakan salah satu agama yang benar dan merupakan salah satu agama yang masuk dan berkembang di Indonesia. Hal ini bukanlah sesuatu yang asing, karena di media massa mungkin sudah pernah didengar ataupun dibaca bahwa Indonesia adalah Negara yang memiliki penganut agama Islam terbesar di dunia.
Agama Islam lahir di Makkah ketika peradaban manusia berada dalam kehancuran total (masa jahiliyah). Karena ketika itu penduduk Arab masih banyak yang menyembah berhala dan patung serta diwarnai dengan keburukan moral. Semula penduduk kota Makkah tidak mau mengikuti agama yang dibawa Nabi Muhammad SAW, namun akhirnya mereka yakin dan mau memeluk agama Islam. Dalam perkembangan selanjutnya, pengikut Islam semakin bertambah banyak. Setelah berhasil meletakkan dasar-dasar pemerintahan Islam, Nabi Muhammad SAW mulai mengarahkan perhatiaanya pada perluasan wilayah Islam. Dalam kurun waktu yang tidak lama agama Islam tersebar ke seluruh penjuru dunia termasuk ke Indonesia. Islam disebarkan ke wilayah Indonesia oleh para pedagang dari Arab yang singgah sementara di Gujarat India dilanjutkan ke Malaka (Malaysia) dan akhirnya ke Indonesia. Adapun daerah yang pertama disinggahi para pedagang tersebut adalah di Pesisir Pantai Sumatera.
Ada beberapa hal yang melatar belakangi disebarkannya Islam ke Indonesia yaitu, adanya kewajiban mubaligh untuk menyebarkan agama Islam, adanya pedagang-pedagang Arab yang mengadakan hubungan dagang dengan pedagang-pedagang di Indonesia, agama Islam mudah diterima oleh masyarakat Indonesia karena ajaran Islam merupakan ajaran yang mengatur hubungan manusia dengan Tuhan, disebarkannya dengan cara damai tanpa paksaan, dalam penyampaiannya dengan menyesuaikan keadaan penduduk setempat. Dan berkurangnya pengaruh agama Hindu Budha. Hal ini juga tidak terlepas dari faktor-faktor yang mendorong penyebaran agama Islam di Indonesia antara lain karena negara Indonesia adalah negara Maritim yang dapat dengan mudah mengadakan hubungan dengan negara-negara lain. Situasi kekaisaran Romawi Timur yang mengalami kemunduran, sehingga membuka peluang bagi pengembangan agama Islam. Disamping itu juga karena adanya kewajiban setiap penganut agama Islam untuk menyebarkan Islam ke seluruh dunia.
Oleh karena itu dalam makalah ini pemakalah akan membahas mengenai hal-hal yang berhubungan dengan berkembangnya agama dan kebudayaan Islam di Indonesia.

B.     Rumusan Masalah
Berdasarakan latar belakang di atas, maka mengambil suatu rumusan sebagai berikut :
1.  Apa saja pendapat tentang masuknya Islam di Indonesia?
2.  Siapa saja tokoh-tokoh yang menyebarkan Islam ke Indonesia?
3.  Apa saja faktor-faktor yang mudah diterimanya Islam di Indonesia ?

C.    Tujuan Penulis
Melihat permasalahan di atas, maka yang menjadi tujuan penulisan adalah  sebagai berikut :
1.  Untuk Mengetahui apa saja pendapat tentang masuknya Islam di Indonesia?
2. Untuk mengetahui siapa saja tokoh-tokoh yang menyebarkan Islam ke Indonesia?

BAB  II
PEMBAHASAN

A.    Pendapat tentang masuknya Islam di Indonesia
Ada beberapa pendapat tentang masuknya Islam di Indonesia yaitu:
a. Islam masuk ke Indonesia abad VII M. Hal ini didasarkan pada bukti adanya perkampungan Islam di sekitar Selat Malaka. Juga catatan Dinasti Tang yang memberitakan bahwa pada abad abad VII M telah ada pemukiman pedagang Arab di Baros, Sumatera utara. Hasil keputusan seminar tentang masuknya Islam di Indonesia, di Medan pada tahun 1963  juga menyebutkan bahwa islam masuk ke Indonesia abad ke VII M.
b. Islam masuk ke Indonesia abad XI M. Hal ini dibuktikan dengan adanya penemuan makam Fatimah binti Maimun yang berangka tahun 1082 M, di Leran Gresik.
c. Islam masuk di Indonesia abad XIII M. Hal ini berdasarkan catatan Marcopolo yang memberitakan Marcopolo yang memberitakan adanya masyarakat muslim di Perlak pada akhir abad XIII M. Menurut K.F.H. Van Langen, berdasarkan berita China telah menyebut adanya kerajaan pase (kerajaan pasai) di aceh pada 1298M.
Dari pendapat-pendapat tersebut di atas memberi gambaran bahwa proses masuknya Islam di Indonesia tidak dilakukan secara bersamaan untuk tiap daerah. Namun sedemikian para ahli sependapat bahwa pengaruh Islam pertama kali muncul di Pulau Sumatera. Hal ini ditemukannya prasasti yang menggambarkan kerajaan di pulau ini sebagai sebuah kerajaan Islam.
Pemakalah juga berpendapat bahwasannya agama Islam masuk di Indonesia itu tidak pasti kapan datangnya, karena banyak terjadi perbedaan pendapat. Akan tetapi setelah pemakalah membaca dari buku-buku lain, pemakalah menemukan bahwa kebanyakan dari buku yang pemakalah baca agama Islam masuk di Indonesia pada abad pertama Hijriyah atau sekitar abad VII dan VIII M, Islam telah masuk di Aceh. Pendapat Islam masuk pada abad VII dan VIII itu lebih kuat dari Islam masuk pada abad XI atau XII M.

B.     Tokoh-tokoh yang menyebarkan Islam ke Indonesia
Ada  beberapa tokoh yang termasuk dalam menyebarkan Islam :
a. Abdur Rauf Singkel
       Abdur Rauf Singkel adalah seorang ulama’ besar yang lahir di kota Singkel, Aceh. Nama aslinya adalah Abdur Rauf al-fansuri dan disebut juga Abdur Rauf as-Singkili. Ia adalah seorang yang pertama kali mengembangkan Tarekat Syattariyah di Indonesia. Ia menulis berbagai bidang ilmu agama seperti tafsir, hadits, fiqih dan tasawuf. Kitab tafsirnya merupakan kitab pertama di Indonesia. Ia memiliki 21 karya tulis yang terdiri dari kitab tafsir, kitab hadits, kitab fiqih dan kitab tasawuf.
b. Muhammad Arsyad al Banjari
Muhammad Arsyad al Banjari adalah seorang ulama’ yang sangat berpengaruh dan berperan penting dalam sejarah Islam khususnya di Kalimantan. Ia lahir di Lok Gabang, Martapura, Kalimantan Selatan pada tahun 1710 M. Hasil karyanya yang terbesar adalah sebuah kitab yang berjudul Sabilul Muhtadun (Jalan orang yang mendapat petunjuk). Kitab ini menjadi pegangan dan bahan pelajaran di beberapa daerah di Indonesia, Malaysia, dan Thailand pada abad ke-19 dan awal abad ke-20.
c.  Walisongo
Perkembangan Islam di Jawa tidak dapat dipisahkan dari peranan para walisongo. Walisongo artinya Sembilan wali yang dianggap dekat dengan Allah SWT dan terus menerus beribadah kepadaNya. Selain sebagai ulama’, walisongo juga mempunyai pengaruh penting dalam kehidupan politik pemerintahan sehingga mereka diberi gelar “Sunan” yang berasal dari bahasa Jawa “Susuhunan” yang berarti junjungan, yaitu gelar yang biasa digunakan untuk raja di Jawa. Keberhasilan Islamisasi Jawa merupakan hasil perjuangan dan kerja keras walisongo. Dengan kepiawaiannya, walisongo menggunakan unsur-unsur budaya lama dan sedikit demi sedikit mereka memasukkan nilai-nilai ajaran Islam ke dalam unsur lama.
Para wali yang termasuk dalam Walisongo adalah sebagai berikut :
1. Maulana Malik Ibrahim (Sunan Gresik)
Dikenal dengan nama Syekh Magribi, menyebarkan Islam di Jawa Timur.
2.  Raden Rahmat (Sunan Ampel)
     Menyebarkan Islam di daerah Ampel, Surabaya.
3. Raden Maulana Makhdum Ibrahim (Sunan Bonang)
    Ia adalah putra Sunan Ampel. Menyebarkan Islam di Bonang (Tuban).
4. Raden Mas Syahid (Sunan Kalijaga)
    Menyebarkan Islam di Demak.
5. Raden Paku atau Raden Ainul Yaqin (Sunan Giri)
    Menyebarkan Islam di Bukit Giri (gresik)
6. Raden Qosyim Syarifuddin (Sunan Drajat)
Ia adalah putra Sunan Ampel. Menyebarkan Islam di daerah Gresik atau Sedayu.
7.  Raden Ja’far Shodiq (Sunan Kudus)
Menyebarkan Islam di Kudus.
8. Raden Said (Sunan Muria)
Ia adalah putra Sunan Kalijaga. Menyebarkan Islam di daerah gunung Muria Kudus.
9. Syarif Hidayatullah (Sunan Gunung Jati)
Menyebarkan Islam di Jawa Barat (Cirebon).

Meskipun agama Hindu-Budha telah berkembang dan mengakar dalam kehidupan masyarakat Indonesia selama 600 – 700 tahun sebelum kedatangan Islam, namun penyebaran agama Islam di Nusantara berlangsung dengan lancar, bahkan dengan mudah dapat diterima oleh masyarakat Indonesia.
Banyak faktor pendukung yang memudahkan agama Islam diterima oleh masyarakat Indonesia, di antaranya adalah:
a.  Persyaratan masuk Islam sangat mudah, cukup dengan mengucapkan dua kalimat syahadat
b.  Pelaksanaan ibadah sederhana dan murah
c.  Agama Islam tidak mengenal pembagian kasta, sehingga bisa diterima oleh seluruh lapisan masyarakat
d. Aturan-aturannya fleksibel dan tidak memaksa
e.  Penyebarannya dilakukan secara damai
f.   Runtuhnya Majapahit pada akhir abad ke-15
g.  Masuk melalui Gujarat, India dan mendapat pengaruh Hindu & tasawuf sehingga pemahamannya mudah
h.  Para penyebar Islam menunjukkan sikap teladan serta pandai menyesuaikan diri dalam masyakarat
i.    Setelah berdirinya kerajaan Islam di Nusantara, para rajanya berperan aktif dalam menyebarkan Islam kepada rakyatnya.

BAB III
PENUTUP
A.    Simpulan
Ada beberapa pendapat tentang masuknya Islam di Indonesia, yaitu ada yang berpendapat Islam masuk pada abad VII M, VIII M dan IX M.  Pendapat tersebut memberi gambaran bahwa proses masuknya Islam di Indonesia tidak dilakukan secara bersamaan untuk tiap daerah.
Tokoh-tokoh yang menyebarkan Islam ke Indonesia yaitu Abdur Rauf Singkel, Muhammad Arsyad al Banjari, dan Walisongo (Sunan Gresik, Sunan Ampel, Sunan Bonang, Sunan Drajat, Sunan Giri, Sunan Kudus, Sunan Kalijaga, Sunan Muria, Sunan Gunung Jati).
Wujud akulturasi kebudayaan Indonesia dan kebudayaan Islam diantaranya seperti wujud budaya, seni rupa, aksara dan seni sastra, sistem pemerintahan, dan sistem kalender.

DAFTAR PUSTAKA

-            Tim  Penyusun  Kamus  Pusat  Pembinaan  dan  Pengembangan  bahasa.  Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka. 1995.
-            Gunawan, Adi. Tt. Kamus Praktis Ilmiah Populer. Surabaya: Kartika.
-            Ahmadi, Abu. Sosiologi Pendidikan. Jakarta: PT Rineka Cipta. 2000.
-            Suyanto. Ilmu Pendidikan Islam. Jakarta: Kencana Prenada Media. 2006.
-            Tim Penyusun. LKS Sejarah Kebudayaan Islam kelas IX Semester2. Kudus:  LP Ma’arif NU Cabang Kudus. Tanpa tahun.












1 comments :

  1. Thanks kak materinya sip banget design blognya juga menarik,syukron!!!

Posting Komentar